Daesung Bigbang Dinyatakan Tak Terlibat Bisnis Ilegal Di Gedungnya

Foto: Twitter
Jakarta - Daesung 'BIGBANG' terlibat kontroversi sesudah gedung miliknya diduga menjadi sarang bisnis ilegal. Daesung, yang kala itu sedang menjalani wajib militer, dituding terlibat di dalamnya.

Pada Desember 2019, Daesung dipanggil sebagai saksi oleh pihak kepolisian. Ia diperiksa menurut sejumlah dokumen dan testimoni yang didapat oleh pihak kepolisian dikala penyelidikan dilakukan.

Dalam pernyataannya ke pihak polisi, Daesung menegaskan sama sekali tak terlibat. Ia bahkan tak tahu bisnis ilegal menyerupai prostitusi beroperasi di dalam gedungnya.

Baca juga: Gedungnya Bermasalah, Daesung 'BIGBANG' Diharuskan Bayar Pajak Rp 14 M

Dikutip dari Koreaboo, pihak kepolisian pun tak sanggup mendapat bukti keterlibatan Daesung pada bisnis-bisnis ilegal yang terjadi di gedungnya. Sehingga, Daesung pun dinyatakan tak bersalah dalam kasus ini.

Pihak kepolisian lalu memproses 5 orang pemilik bisnis prostitusi dan 56 pegawainya. Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke kejaksaan.

Daesung sebelumnya membeli gedung tersebut di tempat Gangnam, Korea Selatan pada 17 November 2017. Kontroversi terkait prostitusi dan bisnis ilegal lainnya mulai terkuak pada Juli 2019.

Baca juga: Surprise! BIGBANG Tampil Perdana Usai Vakum di Coachella 2020

Simak Video "Daesung BIGBANG Dinyatakan Tak Bersalah Dalam Kasus Bisnis Ilegal"
[Gambas:Video 20detik]