Tips Memperpanjang Umur Baterai handphone anda


Jenis-Jenis Baterai:

1. NiCD

    Baterai jenis ini merupakan generasi pertama. Berkapasitas besar, baterai ini cocok untuk ponsel lama yg bertenaga besar. Sesuai dgn ukuran dan kapasitasnya, proses pengisian ulangnya pun cukup merepotkan. Misalnya, pengisian ulang harus di lakukan pada saat dayanxa benar-benar habis. Karena baterai NiCD memiliki memory effect, semakin lama kapasitasnya akan menurun jika pengisian belum kosong benar.

2. NiMh (Nickel Metal Hydride)
Generasi selanjutnya adalah NiMh. Baterai isi ulang ini masih

    memiliki memory effek namun hanya bersifat sementara. Jadi lebih fleksibel ketimbang jenis NiCD. Untuk pengisian ulang tak perlu menunggu benar-benar habis, namun dgn konsekuensi akan terasa cepat habis. Namun hal ini hanya berlangsung sementara, saat habis isi kembali dan kemampuannya akan normal lagi.

3. Li-lon (Lithium lon)
Ketimbang dua generasi sebelumya, tipe ini tak lagi memiliki memory effect. Jadi Anda bisa mengisi ulangnya tanpa menunggu baterai habis. Baterai Li-lon memiliki "life cycle" (siklus hidup) yg lebih pendek. Bahkan apabila dicas berlebihan baterai ini akan menurunkan kemampuannya, ketimbang NiCD atau NiMh.

4. Li-po (Lithium Polymer)
Ini generasi paling baru baterai isi ulang. Selain ramah

    lingkungan, keunggulannya di atas baterai Li-lon. Untuk perawatan baterai ini tak jauh beda dgn Li-lon. Namun, penanganannya harus ekstra hati-hati. Mengingat sifatnya yg "liquid" dgn tekanan yg cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah.
Kelemahan Li-po justru mengharuskan kita mengisi ulang baterah jgn sampai menunggu ponsel mati dgn sendirinya. Atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak, ponsel akan susah di aktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya.

Apa Memory effect itu?
Anda mungkin pernah atau bahkan sering mendengar istilah "memory effect". Gambaran singkatnya sebagai berikut:
Jika setiap saat Anda mengisi baterai hanya sebesar 60%, maka suatu saat baterai akan lupa bahwa masih ada ruang sebesar 40% yg belum terisi. Baterai akan menganggap 60% adalah 100% alias baterai terisi penuh. Rugi bukan? Namun jgn takut, efek memory tersebut (sekali lagi) hanya terjadi pada baterai lama seperti NiCD dan NiMh.


Hal yg paling simpel untuk memperpanjang umur baterai adalah dgn sedikit perawatan. Umur baterai rata-rata hingga 400 kali charge dan discharge, sebentar kan? Bagaimana cara memperpanjang pemakaiannya. Jika Anda melakukan pengecasan pada setiap malam, umur baterai Anda setidaknya bisa bertahan 12-15 bulan. Jika Anda bisa melakukan pengecasan dua kali seminggu, berarti umur baterai Anda bisa mencapai 2-3 tahun. Jadi, lebih sedikit Anda melakukan pengecasan, maka makin lama pula umur baterai. Nah, beberapa cara sederhana bisa Anda lakukan agar baterai tetap awet. Ini dia..!!

1.Persingkat waktu pengecasan. Cara yg paling efektif melakukan pengecasan yakni apabila ponsel dalam kondisi mati. Tapi ingat, lakukan hal ini apabila Anda benar-benar tidak dalam menunggu telpon penting, misalnya selepas jam kerja.

2. Hindari gonta ganti SIM CARD Setiap kali mengganti SIM, dan berarti ponsel Anda harus dimatikan dan pada awal dihidupkan akan meloading sistem ponsel dan melakukan pencarian sinyal operator. Pekerjaan ini membutuhkan daya yg besar.

3. Matikan vibrator dan lampu latar. Jika Anda berada dalam ruangan yg bisa dipastikan bisa mendengar bunyi dering ponsel dgn jelas, tak ada salahnya mematikan vibrator. Begitu juga dgn lampu latar, sebisa mungkin di atur agar tidak aktif pada siang hari.

4. Hindari penggunaan fitur yang tidak perlu. Fitur ponsel yg makin beragam membuat penggunaan baterainya pun makin boros. Untuk itu, sebisa mungkin tidak menggunakan fitur yg tak diperlukan. Misalnya, mengaktifkan flash kamera pada siang hari atau mengaktifkan bluetooth padahal tidak digunakan.

5. Hindari ponsel dari benturan dan percikan air. Salah satu sebab baterai boros karena adanya hubung singkat (korsleting). Korsleting ini bisa disebabkan karena ponsel sering terjatuh atau terkena cairan. Untuk mengurangi efek negatifnya, sebaiknya gunakan pelindung.

6. Pastikan Anda di mode GSM. Ponsel 3G umumnya memiliki pilihan seting jaringan GSM, dual mode dan 3G only. Bila Anda tak sedang menikmati fasilitas 3G, disarankan untuk menggunakan mode GSM saja. Pengaturan ini ada di pilihan "jaringan".

7. Jangan biarkan baterai habis. Untuk type baterai Lhitium lon dan Polymer waktu pengecasan dan sebaiknya tidak menunggu baterai benar benar habis. Jadi begitu ada peringatan baterai lemah, silahkan langsung dicas.

SELAMAT MENCOBA. SEMOGA BERMANFAAT BUAT ANDA. 



BACA JUGA POSTINGAN SEBELUMNYA 
 

Comments